AJARAN KEEMPATBELAS
TAAT KEPAD A LLAH MENAJDI
KEWAJIBAN
Wahai mereka yang menjadi hamba
hawa nafsu mereka ! Janganlah kamu mengira bahwa diri kamu masuk ke dalam
golongan mereka yang menjadi ahli Allah. Kamu telah menghambakan diri kamu
kepada hawa nafsu kamu, sedangkan mereka menghambakan diri mereka kepada Allah
SWT. Kamu menghendaki dunia, sedangkan mereka menghendaki akhirat. Kamu hanya
melihat dunia ini saja, sedangkan mereka melihat Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi. Kesenanganmu terletak pada mahluk, sedangkan kesenangan mereka
terletak pada Allah. Hati kamu terikat kepada Dunia, tetapi hati mereka terikat
kepada Allah Yang Maha Agung. Kamu adalah mangsa setiap apa yang kamu lihat,
tetapi mereka adalah mangsa apa yang tidak kamu lihat, mereka melihat Allah
yang menjadikan segala perkara yang tidak dapat dilihat dengan mata kepala.
Mereka telah mencapai tujuan hidup dan mendapatkan kesejahteraan, sedangkan
kamu masih saja terbenam di dalam nafsu keduniaanmu.
Mereka menghilang dari mahluk,
dari nafsu keduniaan dan dari kehendak mereka sendiri. Sehingga dengan
demikian, mereka dapat sampai ke hadlirat Illahi yang memberi mereka kekuatan
untuk mencapai puncak wujud mereka, seperti menta’ati dan memuji Allah. Inilah
karunia Illahi yang diberikan-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Mereka menjadikan keta’atan kepada Allah dan pujian terhadap-Nya sebagai
kewajiban mereka. Mereka berpegang teguh kepada-Nya dengan pertolongan yang
diberikan-Nya kepada mereka. Semua ini mereka lakukan tanpa mengalami kesukaran
apa-apa. Maka jadilah ketaatan mereka itu sebagai nyawa dan santapan mereka.
Dengan demikian, dunia ini
menjadi berkat bagi mereka dan memberikan nikmat kepada mereka, seakan-akan
dunia ini telah menjadi surga bagi mereka. Karena, apabila mereka melihat
sesuatu, maka sebelum mereka melihatnya, mereka terlebih dahulu melihat perbuatan
Allah yang menjadikan segalanya itu. Orang-orang ini membekali diri dengan
kekuatan yang ada di bumi dan di langit, serta menyenangkan mereka yang telah
mati dan masih hidup. Karena Tuhan mereka telah menjadikan mereka seperti pasak
bumi (gunung) yang dijadikan-Nya ini. Oleh karena itu, mereka menjadi seperti
gunung yang berdiri dengan megah dan agung. Janganlah kamu mengacau mereka dan
jangan pula kamu menghalangi perjalanan mereka yang ibu-bapak dan sanak-saudara
mereka tidak dapat menyelewengkan mereka dari tujuan mereka. Mereka adalah
orang-orang terbaik yang dijadikan Allah di muka bumi ini. Keridhaan dan
kesejahteraan dikaruniakan oleh Allah kepada mereka, selagi langit dan bumi
masih ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar