(SAYIID ABDULLAH AL HADDAD TOKOH TAREKAT BA’ ALAWI AL HADDAD)
Dan sebaiknya ada bagi kamu suatu wirid
yaitu dengan membaca Kitab allah Yang Maha Mulia, dan engkau
mengekalkan dalam membacanya setiap siang dan malam hari. Dan yang paling
sedikit adalah jika engkau meringkasnya dengan membaca satu Juz setiap
hari, maka dengan begitu setiap bulan bisa khatam satu kali. Dan di
atas yang demikian adalah jika engkau mengkhatamkannya setiap tiga
hari sekali. Dan ketahuilah bahwa pada pembacaan Al-Qur’an terdapat faidah yang
sangat besar dan bekas yang jelas dalam menjernihkan hati.
RasuluLlah SAW telah bersabda, “Ibadah
paling utama umatKu dadalah membaca Al-Qur’an”.
Dan telah berkata Sayyidina ‘Aly
KarromaLlahu Wajhah, yang artinya “Barang siapa membaca Al-Qur’an
sedang ia dalam keadaan mendirikan shalat, maka pada setiap hurufnya dihitung
sebagai 100 kebajikan. Dan baranga siapa membacanya dengan duduk dalam shalat,
maka pada tiap huruf baginya 50 kebajikan. Dan barang siapa membacanya di luar
shalat sedang ia dalam keadaan suci dari dari hadast dan najis maka pada tiap
huruf baginya mendapat 25 kebajikan. Dan barang siapa yang membacanya dalam
keadaan tidak bersuci, maka baginya akan mendapatkan 10kebajikan”.
Dan takutlah bahwa keinginanmu dalam membaca
hanya sebatas memperbanyak bacaan saja, tanpa memperhatikan tadbiir dan
tartiilnya.
Dan keharusan bagi kamu ketika membacanya,
haruslah dengan tadbiir, dan engkau juga faham akan isinya dan yang
demikian itu menolong untuk dapat memahami maknanya dan dapat menghadirkan
hatimu akan keagungan Mutakallim / Dzat yang berfirman yaitu
Allah Ta’ala, dan sungguh engkau telah berada di hadapanNya dan sedang membaca
kitabNya yang memerintahkan sesuatu kepadamu, dan Yang melarangmu akan sesuatu
serta memberi nasihat kepadamu melalui firmanNya. Dan hendaknya ketika
membaca ayat tentang tauhid dan tamjiid maka penuhilah hatimu
dengan pengagungan kepada Allah dan Ta’dhiim kepadaNya. Dan ketika
membaca ayat yang berisi janji dan ancaman maka penuhilah
hati dengan perasaan takut dan harap kepadaNya. Dan ketika membaca ayat tentang
perintah Nya dan besarnya kekuasaanNya, maka penuhilah hati dengan
perasaan banyaknya kekurangan yang telah diperbuat dan perlu meminta ampun
kepadaNya. Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an adalah laksana
lautan yang sangat luas, dimana dari dalamnya akan keluar mutiara ilmu
yang sangat berharga dan jalan kepada kefahaman. Maka barang siapa
yang telah dibukakan jalan kefahaman maka akan abadilah keterbukaan
hatinya dan akan sempurnalah nuurnya dan akan menjadi luas ilmunya,
maka baginya tidak akan berpaling darinya / Al-Qur’an baik siang
maupun malam karena sungguh ia telah sampailah ia akan tujuannya dan sungguh
telah mendapatkan apa yang dicarinya. Dan yang demikian ini lah sifat dari
murid yang benar / shidiq
Telah berkata
Syaikh Abu Madyan RA. “Belumlah sempurna seorang murid dalam ke-muridannya
sehingga ia mendapati da dalam Al-Qur’an apa-apa yang ia inginkan.
Dan wajib bagi kamu untuk menghafal beberapa
surah dan ayat memang telah diterangkan di dalam sunnah akan
keutamaannya, diantaranya engkau membacanya pada tiap malam Alif Laam Miim –Sajjdah-
dan tabaarokal mulku, dan surah waqiah dan AmanaRrosuulu
hingga akhir surah, dan surrah Ad-Dukhoon pada malam senin dan Jum’at,
dan surah Kahfi pada hari Jum’at beserta malamnya, dan jika
memungkinkan maka bacalah beberapa surrah munjiyaat yang tujuh pada
tiap-tiap malam, maka yang demikian ini adalah keutamaan yang sangat besar. Dan
juga diantaranya hendaklah engkau baca pada waktu pagi dan sore hari yaitu awwalnya
surah Hadiid dan akhir surat Chasyr, dan surah Al-Ikhlash,
dan Muawwidzatain masing-masing tiga kali, dan demikian pula
engkau baca surah Al-Ikhlash dan Muawwidzatain ketiak hendak tidur
beserta ayat kursy dan Kul Yaa ayyuhal kaafiruun, dan jadikan
ia kalimat yang terakhir yang engkau ucapkan. –Dan Allahlah yang berfirman
dengan kebenaran, dan Ia lah yang menunjukkan kepada jalan kebenaran..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar